Pengertian BIOS dan Fungsi Menu pada BIOS
BIOS adalah kepanjangan dari Basic Input Output System, merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras (hardware) yang terdapat pada komputer. BIOS ini umumnya terletak didalam motherboard serta ditanamkan pada memori ROM ataupun CMOS. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Booting adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.
Fungsi tombol pada setup BIOS:
1. Esc / Escape => keluar dari setup BIOS
2. ↑↓ => select item
3. ← → => select screen
4 Enter => select sub-menu
5. F1 => general help
6.F9 => setup defaults
7. 10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan
Dan pada tampilan BIOS setup terdapat beberapa menu, yaitu sebagai berikut:
1. Main Menu
2. Advanced Menu
3. Security Menu
4. Power Menu
5. Boot Menu
6. Exit Menu
1. Main Menu
Pada main menu ini, kita dapat mengetahui versi BIOS yang digunakan, type dan kecepatan prosessor yang digunakan pada komputer, kecepatan memori, kapasitas memori, dan kita juga dapat mengatur bahasa dan waktu dengan submenu language, system time, dan system date.
- Language
Fungsinya untuk memilih bahasa yang digunakan oleh BIOS
- System Time
Fungsinya untuk melakukan setting waktu/jam menggunakan standar waktu militer (24 jam). Pada submenu ini kita harus mensetting waktu yang tepat untuk real time clock. Apabla kita salah mensetting real time clock hal ini dapat menimbulkan masalah pada program komputer kita.
- System Date
Fungsinya untuk melakukan setting tanggal/bulan/tahun sesuai dengan real time clock.
2. Advanced Menu
Menu ini digunakan untuk mengetahui informasi / mengatur sistem yang terpakai dalam komputer.
Pada menu ini terdapat beberapa sub menu, yaitu:
- PCI Configuration
Merupakan sebuah menu yang didalamnya terdapat berbagai susunan konfigurasi PCI secara spesifik.
PCI device, slot #1
PCI device, slot #2
PCI device, slot #3
PCI device, slot #4
PCI device, slot #5
Fungsinya untuk mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer.
- Boot Configuration
- Peripheral Configuration
- IDE Configuration
- Diskette Configuration
- Event Log Configuration
- Video Configuration
- USB Configuration
- Chipset Configuration
3. Security Menu
Menu ini digunakan untuk mengatur keamanan sistem PC / laptop. Pada menu ini kita bisa memberikan password login ke OS kita maupun password untuk mengakses harddisk kita.
Pada menu ini terdapat 2 sub-menu:
- Set supervisor password
Fungsinya untuk memberi password dan mengakses full tanpa batas
- Set user password
Fungsinya untuk memberi password dengan akses terbatas
4. Power Menu
Menu ini digunakan untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
Pada menu ini terdapat beberapa sub-menu:
- ACPI
Fungsinya untuk mengatur power untuk komputer
- After Power Failure
Fungsinya untuk menentukan pilihan operasi jika daya yang hilang
- Wake On PCI PME
Fungsinya untuk menentukan tindakan yang diambil bila daya sistem dimatikan dan manajemen daya PCI mengaktifkan bangun peristiwa terjadi.
5. Boot Menu
Menu ini digunakan untuk mengatur proses pada komputer dinyalakan.
Booting adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.
Boot Priority adalah suatu cara yang dilakukan untuk menampilkan pilihan beberapa device yang terhubung ke komputer.
6. Exit Menu
Menu ini digunakan dari program BOIS:
- Exit Saving Changes
Digunakan untuk keluar dari sistem dan mensave konfigurasi kita pada CMOS
- Exit Discarding Changes
Digunakan untuk keluar dari sistem tetapi tanpa menyimpan setup data pada CMOS
- Load Setup Defaults
Mengisi / merubah semua menu yang ada pada setup item
- Discard Changes
Mengisi / merubah nilai / menu sebelumnya dari CMOS untuk semua setup item
- Save Changes
Menyimpan setup data pada CMOS atau dengan menekan tombol keyboard F10
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian BIOS dan Fungsi Menu pada BIOS"
Post a Comment